Senin, 22 Oktober 2012

3 Tamu Syeikh yang Memberikan Ilmu dan Hartanya

Bersama Syeikh Yahya dan Asatidz
Tahun 1433 H ini, adalah tahun yang penuh keberkahan bagi Ma'had Ibnu Katsir Jember, bagaimana tidak, hanya dalam periode 3 bulan, ma'had ini telah kedatangan tamu luar biasa dari luar negeri sebanyak 3 Syeikh, seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi dan datang dari tempat yang mulia. Yang satu dari Mekah "Syeikh. DR. Yahya" kemudian dari Syria "Syeikh. Mahir Al-Munajjid" dan dari Mesir "Syeikh. DR. Hisyam".

Adapun Syeikh Yahya yang tinggal sekitar 5 Km dari Masjidil Haram ini, datang ke Ma'had pada bulan Ramadhan beserta keluarganya dan rombongan pengantar dari Ma'had 'Isy Karima. Beliau datang dengan ketawadhuannya, menyalami seluruh santri dan warga, dan mengimami sholat-sholat fardhu, tarawih, ceramah kultum, dauroh lughoh 3 hari, silaturahim ke berbagai tokoh kiyai Jember, menghadiri dan memberikan soal pada Perlombaan Tahfizh Qur'an Prosalina tingkat 20 Juz, jaulah ke tanah atas Rembangan bersama para santri untuk melihat pemandangan yang indah, serta memberikan keteladanan bagaimana bersabar melihat santri yang memiliki latar belakang karakter yang berbeda, Subhanallah! Beliau juga menginfakan uang kepada Masjid Al-Falah untuk merenovasi sebesar 11 Juta Rupiah. Semoga Allah memberkahi beliau.

Bersama Syeikh Mahir dan teman-teman
Syeikh Mahir Al-Munajjid, adalah Syeikh Syria yang memiliki tutur kata yang lembut dan sopan kepada siapapun, beliau tidak pernah memanggil orang dengan namanya, melainkan dengan "Ya Sayyidi,, Ya Ustadzii,, Ya Syeikh.." bahkan kepada asisten beliau sendiri. Beliau sangat menyukai nasyid Hadrah dari Ma'had Ibnu Katsir, sehingga sangat menghayati dari kalimat yang dilantunkan vokalis Muhammad Bahri, kata beliau "Yaa Bahrul Uluuuum..". Di ma'had ini beliau juga mengisi dauroh lughoh yang bertemakan tentang berbagai pemikiran yang sesat, salah satunya adalah Syi'ah, yang telah membuat kekacauan di negeri beliau. Beliau juga membimbing mahasantri dalam membaca Al-Qur'an dengan tajwid, karena selain mahir dalam memberikan materi pelajaran, beliau juga memiliki gelar sanad 10 baca'an qiro'ah, sehingga tidak diragukan lagi kapasitasnya, mahasantri benar-benar dibuat mikir dengan bacaan yang sering dikoreksi beliau.

Tak kalah serunya dan membekas di hati para mahasantri, Syeikh. DR. Hisyam yang datang dari Mesir juga memiliki karakter dan khas tersendiri. Datang ke jember pukul 1 malam, langsung memulai dauroh 3 sesi selama 2 hari. Disana para mahasantri diajarkan tentang bagaimana adab yang sesungguhnya terhadap pengajar, beliau memanggil kami dengan sebutan "Yaa Thoolibal Ilm.." sebagai bentuk cintanya kepada kami. Beliau adalah syeikh doktor yang ahli dalam bidang kebahasaan, mengajari kami apa yang beliau tahu, menghafal dengan baik nama-nama kami, dan membimbing kami hingga menjadi murid yang beradab. Momen yang paling kami tidak lupakan adalah ketika perpisahan, sambil memberikan pelukan khusus kepada kami, beliau tidak henti-hentinya mendoakan keberkahan kepada kami dan menjanjikan akan datang bulan depan insya Allah.

Ya Allah berikanlah keberkahan kepada guru-guru kami yang telah mendidik dan mengajari kami dengan segala keikhlasan mereka. Aamiin.

Tidak ada komentar: